hashtagcareergoals.com – Pho merupakan sup tradisional asal Vietnam yang memiliki kekhasannya sendiri dan sudah sangat terkenal didunia.  Biasanya terdiri dari kaldu tulang sapi yang diolah selama berjam-jam untuk mendapatkan rasa yang kaya, dicampur dengan mie beras, daging sapi iris tipis (biasanya sirloin atau daging sapi khas pho), dan bumbu-bumbu seperti bawang putih, jahe, dan rempah-rempah.

Pho Sup sering disajikan dengan berbagai pelengkap seperti kacang mentah, daun ketumbar, irisan cabai rawit, serta irisan jeruk nipis atau lemon. Ini adalah hidangan yang sangat populer dan menjadi salah satu makanan Vietnam yang paling dikenal di seluruh dunia. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai hidangan ini.

Asal Mula Pho

Vietnam pada abad ke-20, selama era kolonial Prancis di sana. Ada beberapa teori tentang asal usulnya:

  • Pengaruh Cina:
    Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa Pho dipengaruhi oleh hidangan sup dari Tiongkok, seperti “fen” atau “mi Hoanh Thanh”.
  • Pengaruh Prancis:
    Sebagian orang percaya bahwa Pho mungkin memiliki pengaruh Prancis. Terutama dalam penggunaan tulang sapi untuk membuat kaldu, yang kemungkinan besar terinspirasi oleh sop asal Prancis.
  • Adaptasi Lokal:
    Ada pandangan bahwa Pho berkembang dari tradisi masakan lokal Vietnam, dengan penggunaan bahan-bahan yang tersedia secara lokal seperti beras, daging sapi, dan rempah-rempah Vietnam.

Meskipun asal usulnya diperdebatkan, Pho telah menjadi salah satu makanan paling ikonik dari Vietnam dan merupakan bagian penting dari warisan kuliner negara tersebut.

Bahan dan Cara Penyajian Pho Sup Asal Vietnam

Dalam membuat Pho ada berbagai berbagai bahan dan cara bervariasi tergantung pada preferensi dan resep yang digunakan, tetapi secara umum, berikut adalah komponen-komponen utama dan langkah-langkah penyajiannya:

  • Bahan Utama:
    Kaldu: Kaldu sapi yang kaya rasa adalah inti dari Pho. Kaldu ini dibuat dengan merebus tulang sapi dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, jahe, bawang bombay, dan rempah-rempah seperti kayu manis, bunga cengkeh, dan bintang anis.
    Mie: Pho menggunakan mie beras yang tipis, yang sering disebut “banh pho” dalam bahasa Vietnam. Mie ini dimasak terpisah dan ditambahkan ke mangkuk sebelum disajikan.
    Daging Sapi: Daging sapi iris tipis, seperti sirloin, adalah bahan utama lainnya dalam Pho. Daging ini biasanya dimasak dengan cepat dengan air mendidih atau dibiarkan mentah dan kemudian disusun di atas mie dalam mangkuk.
    Bumbu: Bumbu-bumbu seperti kacang mentah, daun ketumbar segar, irisan cabai rawit, irisan bawang hijau, serta irisan lemon atau jeruk nipis sering disajikan sebagai pelengkap.
  • Cara Penyajian:
    Siapkan Kaldu: Kaldu sapi yang telah dimasak secara lambat dan kaya rasa harus disiapkan terlebih dahulu. Kaldu ini harus disaring sebelum digunakan untuk menghilangkan bumbu-bumbu yang digunakan untuk memasaknya.
    Masak Mie: Mie beras direbus dalam air mendidih hingga matang, kemudian ditiriskan dan ditaruh di dasar mangkuk.
    Penyusunan Mangkuk: Irisan daging sapi mentah ditata di atas mie di dalam mangkuk. Kaldu panas kemudian dituangkan ke dalam mangkuk di atas daging sapi. Kaldu yang panas akan memasak daging sapi secara perlahan.
    Pelengkap: Pelengkap seperti kacang mentah, daun ketumbar, cabai rawit, dan irisan bawang hijau ditambahkan ke dalam mangkuk. Seiring dengan itu, irisan lemon atau jeruk nipis juga dapat diberikan untuk memberikan rasa segar.
    Penyajian: Pho disajikan panas-panas, siap untuk dinikmati dengan sendok dan sumpit. Biasanya, penyaji juga menyediakan saus pedas, kecap asin, dan saus hoisin sebagai bumbu tambahan.
    Kustomisasi: Pho sering disajikan dengan pinggan berisi herba segar, sayuran, dan bumbu lainnya di meja, sehingga para penikmatnya dapat menyesuaikan rasa Pho sesuai dengan preferensi mereka sendiri.
    Variasi Pho

Ada beberapa variasi Pho yang dapat ditemukan di Vietnam dan di luar negeri, dengan perbedaan dalam bahan, bumbu, dan cara penyajian. Berikut adalah beberapa variasi Pho yang populer:

  • Pho Bo:
    Ini adalah variasi paling umum dari Pho, yang terdiri dari kaldu sapi, daging sapi iris tipis, mie beras, dan berbagai bumbu seperti kacang mentah, daun ketumbar, dan irisan cabai rawit.
  • Pho Ga:
    Ini adalah versi Pho yang menggunakan ayam sebagai bahan utamanya, baik dalam bentuk potongan daging ayam maupun kaldu ayam. Pho Ga memiliki rasa yang lebih ringan dibandingkan dengan Pho Bo.
  • Pho Chay:
    Ini adalah varian vegetarian dari Pho, yang menggunakan kaldu sayuran atau jamur sebagai pengganti kaldu sapi atau ayam. Mie beras, sayuran, dan bumbu-bumbu tetap dipertahankan untuk memberikan rasa dan tekstur yang khas.
  • Pho Hai San:
    Ini adalah variasi Pho yang menggunakan seafood, seperti udang, cumi-cumi, dan kerang, sebagai bahan utamanya. Kaldu bisa berasal dari tulang ikan atau udang untuk memberikan rasa yang khas dari laut.
  • Pho Dac Biet:
    Ini adalah “Pho Spesial” yang biasanya menggabungkan berbagai jenis daging sapi, seperti bola daging, tendon, dan perut sapi, dalam satu mangkuk Pho.
  • Pho Xao:
    Ini adalah variasi yang agak berbeda dari Pho tradisional, di mana mie beras ditumis bersama dengan daging, sayuran, dan bumbu lainnya untuk membuat hidangan mie goreng yang lezat.
  • Pho Cuon:
    Ini adalah versi Pho yang unik di mana bahan-bahan seperti daging sapi, sayuran, dan mie beras digulung dalam lembaran beras yang tipis untuk membuat gulungan segar yang dihidangkan dengan saus.
  • Pho Kem:
    Ini adalah variasi Pho manis yang disajikan sebagai makanan penutup. Ini terdiri dari es krim atau puding beraroma Pho yang dihiasi dengan kacang mentah, sirup manis, dan bahan-bahan lainnya.

Setiap variasi Pho memiliki karakteristik dan rasa yang unik, tetapi semuanya tetap mempertahankan esensi dan kelezatan dari hidangan sup Vietnam yang ikonik ini.

Pho di Mata Dunia

Pho telah menyebar ke seluruh dunia dan menjadi salah satu makanan Vietnam yang paling populer di luar negeri. Berikut adalah beberapa cara di mana Pho telah diterima dan diadopsi di berbagai negara di seluruh dunia:

  • Amerika Serikat: Pho sangat populer di Amerika Serikat, terutama di kota-kota dengan populasi Vietnam yang besar seperti Houston, Los Angeles, dan San Jose. Pho telah menjadi bagian penting dari warisan kuliner Amerika, dan restoran Pho dapat ditemukan di seluruh negeri.
  • Kanada: Sama seperti di Amerika Serikat, Pho sangat populer di Kanada, terutama di kota-kota besar seperti Toronto dan Vancouver. Restoran Pho merupakan bagian yang penting dari lanskap kuliner di negara ini.
  • Eropa: Pho juga telah mendapatkan popularitas di beberapa negara Eropa, terutama di kota-kota dengan populasi Vietnam yang signifikan seperti Paris dan Berlin. Restoran-restoran Vietnam dan restoran-restoran yang menyajikan masakan Asia sering menyertakan Pho dalam menu mereka.
  • Australia: Pho telah menjadi makanan yang populer di Australia, terutama di kota-kota besar seperti Sydney dan Melbourne. Restoran-restoran Vietnam tersebar luas di seluruh negeri, dan Pho sering menjadi pilihan favorit di antara penduduk setempat.
  • Asia Tenggara: Meskipun Vietnam berada di Asia Tenggara, Pho telah menyebar ke negara-negara tetangga seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia. Restoran-restoran Vietnam dan restoran-restoran yang menyajikan masakan Asia sering menyertakan Pho dalam menu mereka di kawasan ini.
  • Jepang: Pho juga telah mendapatkan popularitas di Jepang, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka. Restoran-restoran yang menyajikan masakan Asia sering menyertakan Pho dalam menu mereka, dan beberapa restoran ramen bahkan menawarkan Pho sebagai alternatif.

Di mana pun Anda berada di dunia, kemungkinan besar Anda dapat menemukan restoran yang menyajikan Pho atau bahan-bahan untuk membuatnya sendiri. Keberadaan global Pho adalah bukti dari daya tariknya yang universal dan kelezatan yang mendunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *