hashtagcareergoals.com – Galette des Rois, atau “Kue Raja,” adalah hidangan khas Prancis yang sangat dinanti setiap tahun pada tanggal 6 Januari untuk merayakan Epiphany, yaitu hari yang memperingati kedatangan Tiga Raja yang membawa hadiah untuk bayi Yesus. Kue ini memiliki makna yang mendalam dalam budaya Prancis dan dihidangkan dalam suasana perayaan yang penuh keceriaan dan kebersamaan.
Asal Usul Galette des Rois
Asal usul Galette des Rois dapat ditelusuri kembali ke zaman Romawi kuno, ketika kue serupa digunakan dalam perayaan Saturnalia. Tradisi ini berkembang seiring waktu, dan pada abad ke-14, kue ini mulai dipanggang secara khusus untuk merayakan Epiphany. Dalam tradisi Prancis, kue ini memiliki simbolisme yang kuat, melambangkan kekuasaan dan kedamaian.
Jenis Galette des Rois
Ada dua jenis Galette des Rois yang paling populer di Prancis:
- Galette des Rois de Pâte Feuilletée: Ini adalah versi paling terkenal, terbuat dari lapisan adonan puff pastry yang diisi dengan frangipane, yaitu campuran almond, mentega, gula, dan telur. Kue ini memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, menawarkan kombinasi rasa yang kaya dan nikmat.
- Gâteau des Rois: Di beberapa daerah, terutama di selatan Prancis, Galette des Rois lebih sering ditemukan dalam bentuk kue yang dibentuk menyerupai mahkota, dihias dengan buah candied dan dihias dengan almond. Kue ini biasanya lebih manis dan memiliki rasa yang lebih ringan dibandingkan dengan versi puff pastry.
Tradisi Memotong dan Mencari “Raja”
Salah satu aspek menarik dari perayaan Galette des Rois adalah tradisi mencari “raja” di dalam kue. Di dalam setiap Galette des Rois, biasanya disembunyikan sebuah fève (bisa berupa biji kacang, patung kecil, atau mainan). Siapa pun yang menemukan fève saat memotong kue berhak menjadi “raja” atau “ratu” hari itu dan mengenakan mahkota kertas yang biasanya disertakan. Tradisi ini menambah elemen kegembiraan dan kejutan dalam perayaan, karena setiap orang berusaha untuk menjadi yang beruntung.
Momen Kebersamaan dan Keluarga
Galette des Rois biasanya dinikmati dalam suasana berkumpul bersama keluarga dan teman-teman. Kue ini dihidangkan dengan secangkir cider atau minuman lainnya dan sering kali menjadi kesempatan bagi orang-orang untuk berbagi cerita, tawa, dan kenangan. Di Prancis, kue ini bisa ditemukan di hampir setiap toko roti selama bulan Januari, dan setiap keluarga memiliki resep dan cara penyajian yang berbeda, menjadikannya tradisi yang kaya dan beragam.
Resep Galette des Rois
Bagi mereka yang ingin mencoba membuat Galette des Rois di rumah, berikut adalah resep sederhana untuk Galette des Rois de Pâte Feuilletée:
Bahan-Bahan:
- 2 lembar adonan puff pastry
- 100g pasta almond
- 100g mentega, lunak
- 100g gula
- 2 butir telur
- 1 sendok teh ekstrak vanila
- 1 fève (opsional, untuk tradisi)
Cara Membuat:
- Siapkan Campuran Frangipane: Dalam mangkuk besar, campurkan pasta almond, mentega, gula, satu butir telur, dan ekstrak vanila. Aduk hingga halus dan tercampur rata.
- Susun Adonan: Ambil satu lembar adonan puff pastry dan letakkan di atas loyang yang sudah dilapisi kertas roti. Oleskan campuran frangipane di tengah, tinggalkan sekitar 2 cm di tepi.
- Masukkan Fève: Jika menggunakan fève, masukkan ke dalam campuran frangipane.
- Tutup dengan Adonan: Tutup dengan lembaran adonan puff pastry yang kedua. Tekan tepi-tepi adonan untuk menyegel. Buat beberapa sayatan di bagian atas adonan untuk memberikan ventilasi.
- Oleskan Telur: Kocok satu butir telur dan oleskan ke atas permukaan kue untuk memberikan warna keemasan saat dipanggang.
- Panggang: Panggang dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 200°C selama sekitar 25-30 menit, hingga kue berwarna keemasan dan mengembang.
- Sajikan: Dinginkan sebentar sebelum disajikan, lalu potong dan nikmati bersama keluarga dan teman.
Penutup
Galette des Rois adalah lebih dari sekadar kue; ia adalah simbol perayaan, kebersamaan, dan tradisi yang kaya dalam budaya Prancis. Menikmati Galette des Rois tidak hanya tentang rasa, tetapi juga tentang menciptakan momen berharga bersama orang-orang tercinta. Dengan setiap potongan kue, ada harapan, kebahagiaan, dan kenangan yang terjalin, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari perayaan Epiphany di Prancis.